Rico Lewis dari Manchester City: Cedera Tim Mempengaruhi Performa Saya
Rico Lewis secara terbuka mengakui bahwa situasi cedera yang melanda Manchester City turut memengaruhi konsistensi performanya musim ini. Pemain berusia 20 tahun ini menjadi starter reguler di paruh awal musim, namun frekuensi bermainnya menurun sejak Januari 2025 akibat ketidakstabilan komposisi tim. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh BERITA LIGA INGGRIS TERBARU.
Lewis menjelaskan bahwa bermain dengan formasi yang terus berubah akibat absennya pemain kunci membuat tim kesulitan menemukan ritme permainan. “Saat beberapa pemain cedera, kami tidak bisa bermain seperti biasanya. Seluruh tim terlihat kacau, dan itu bagian dari sepak bola,” ujarnya. Meski demikian, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik setiap kali mendapat kesempatan.
Hingga kini, Lewis telah tampil dalam 40 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Namun, ketidakkonsistenan formasi City membuatnya harus terus beradaptasi dengan berbagai peran dan posisi yang diberikan Pep Guardiola.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Karier dan Tekanan di Manchester City
Sebagai produk akademi Manchester City yang bergabung sejak usia 8 tahun, Lewis telah mendekati 100 penampilan untuk tim utama. Prestasi ini membawa kebanggaan sekaligus tekanan, terutama karena ekspektasi tinggi dari fans yang kerap mengkritik performanya.
“Saya menikmati proses ini, tapi saya sadar tidak ada karier yang sempurna,” kata Lewis. Ia mengaku belajar banyak dari musim yang penuh tantangan ini dan bertekad mengubah kritikan menjadi motivasi untuk terus berkembang.
Meski masih muda, Lewis telah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi dinamika sepak bola top level. Fleksibilitasnya bermain di berbagai posisi menjadi nilai tambah, meski terkadang membuatnya kesulitan menemukan spesialisasi terbaiknya.
Baca Juga: Rumor Transfer: Manchester United Mengincar Bintang River Plate, Franco Mastantuono
Peran Multifungsi dan Masa Depan di City
Guardiola kerap memainkan Lewis sebagai bek sayap, namun dalam kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest, ia tampil impresif sebagai gelandang serang. Guardiola bahkan memujinya sebagai salah satu pemain terbaik “di kantong” yang pernah ia latih.
“Saya senang bermain di lini tengah karena bisa lebih mempengaruhi permainan,” ujar Lewis. Ia mengaku semakin nyali dengan peran ini dan berharap bisa lebih sering ditempatkan di posisi tersebut di masa depan.
Fleksibilitas Lewis menjadi aset berharga bagi City, namun ia sendiri berharap dapat menemukan posisi tetap untuk mengoptimalkan perkembangan kariernya. Performa gemilangnya melawan Forest mungkin menjadi titik balik untuk meyakinkan Guardiola memberinya peran yang lebih stabil.
Pelajaran dan Target ke Depan
Musim ini menjadi ujian penting bagi Lewis dalam menghadapi tekanan di klub sebesar Manchester City. Ia mengaku mengambil banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal mentalitas dan adaptasi dalam situasi tim yang tidak ideal.
Target utamanya adalah terus meningkatkan konsistensi dan meyakinkan Guardiola untuk memberinya menit bermain lebih banyak. “Saya akan berusaha mengubah pengalaman ini menjadi energi positif,” tegasnya.
Dengan usia yang masih sangat muda, Lewis memiliki masa depan cerah di Etihad Stadium. Jika bisa melalui tantangan musim ini dengan baik, ia berpotensi menjadi pemain kunci City dalam beberapa tahun mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga inggris terupdate lainnya hanya dengan klik ligainggrisnew.id.