Marcus Rashford Sulit Dapatkan Klub Baru: Ini Penyebab Utamanya
Marcus Rashford menghadapi kesulitan mencari klub baru meskipun Manchester United terbuka untuk melepasnya. Salah satu kendala utama adalah nilai transfer yang ditetapkan sebesar 40 juta Pounds (Rp882 miliar), dianggap terlalu tinggi oleh banyak klub. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh BERITA LIGA INGGRIS TERBARU.
Selain itu, gaji Rashford yang mencapai 350 ribu Pounds per pekan (Rp7,7 miliar) menjadi penghalang besar. Klub-klub yang berminat, seperti AC Milan dan Barcelona, enggan memenuhi tuntutan finansial tersebut karena dianggap tidak sebanding dengan performanya belakangan ini.
Aston Villa, yang meminjam Rashford pada bursa transfer musim dingin, juga memutuskan tidak mempermanenkan transfer karena alasan yang sama. Hal ini membuat masa depan Rashford di Old Trafford semakin tidak pasti.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Performa yang Tidak Konsisten
Salah satu faktor lain yang membuat klub-klub enggan merekrut Rashford adalah performanya yang tidak stabil dalam beberapa musim terakhir. Meski memiliki bakat yang tak diragukan, konsistensinya kerap dipertanyakan.
Rashford sebenarnya pernah menunjukkan kualitas terbaiknya, terutama di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjær. Namun, penampilannya menurun drastis dalam dua musim terakhir, membuat banyak klub ragu untuk mengambil risiko dengan nilai transfer dan gaji yang tinggi.
Jika Rashford ingin menarik minat klub lain, ia perlu meningkatkan performanya, baik di level klub maupun timnas Inggris. Tanpa peningkatan signifikan, sulit bagi klub-klub top untuk mempertimbangkannya sebagai pilihan utama.
Baca Juga: Tuntas Jalani Tes Medis, Tijjani Reijnders Selangkah Lagi Gabung Man City dari AC Milan
Minimnya Peminat di Bursa Transfer
Meski nama Rashford masih besar, nyatanya tidak banyak klub yang serius mengejarnya. AC Milan sempat menunjukkan ketertarikan, tetapi mundur karena masalah finansial. Barcelona juga dikaitkan dengannya, namun klub Catalan tersebut tidak mungkin membayar gajinya yang tinggi.
Beberapa klub Liga Premier mungkin bisa menjadi opsi, tetapi mereka juga harus mempertimbangkan Financial Fair Play (FFP). Membeli Rashford dengan harga tinggi dan menggaji besar berisiko melanggar aturan tersebut.
Manchester United kini sedang mempertimbangkan opsi peminjaman jika Rashford tidak terjual. Namun, klub yang meminjam harus bersedia menanggung seluruh gajinya, yang tetap menjadi beban finansial yang besar.
Masa Depan Rashford di Manchester United
Jika tidak ada klub yang bersedia membeli atau meminjam Rashford, ia mungkin akan tetap di Old Trafford hingga kontraknya berakhir pada 2028. Namun, dengan kedatangan pemain baru dan persaingan ketat di lini depan, posisinya bisa semakin terpinggirkan.
Rashford sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri di Manchester United. Pelatih baru, Erik ten Hag, mungkin bisa membangkitkan kembali performanya jika Rashford menunjukkan komitmen dan kerja keras.
Namun, jika situasinya tidak berubah, Rashford harus mempertimbangkan untuk menerima penurunan gaji atau pindah ke klub dengan level lebih rendah demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liga inggris terupdate lainnya hanya dengan klik ligainggrisnew.id.