Siapa Ardon Jashari? Gelandang 22 Tahun yang Diperebutkan MU dan AC Milan

Ardon Jashari adalah seorang gelandang profesional Swiss yang saat ini bermain untuk klub Liga Pro Belgia, Club Brugge, dan tim nasional Swiss.

Dia menjadi sorotan setelah tampil gemilang musim lalu, membantunya memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Pro Belgia dan Pemain Muda Terbaik pada tahun 2025. BERITA LIGA INGGRIS TERBARU, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini.

Perkembangan Cemerlang di Klub Brugge

Sejak bergabung dengan Club Brugge, Jashari langsung menunjukkan performa luar biasa yang membuat pelatih dan penggemar terkesan. Pada musim pertamanya, ia mampu membantu klub meraih gelar piala domestik dan membawa timnya melaju hingga ke babak 16 besar Liga Champions.

Keberhasilan ini menandai bahwa pemain muda ini mampu bersaing di kompetisi tertinggi dan menjadi pemain kunci di balik keberhasilan timnya. Penampilan Ardon Jashari selama musim 2024/25 bahkan membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Belgia.

Penghargaan ini menegaskan bahwa ia bukan hanya pemain muda berbakat, tetapi juga sudah mampu menunjukkan kualitas yang setara dengan pemain profesional senior. Keberhasilan ini tentu menambah daya tariknya di mata klub-klub besar Eropa yang sedang mencari pemain gelandang berbakat untuk memperkuat skuad mereka.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

 

Perburuan Tanda Tangan MU vs AC Milan

Situasi transfer Jashari tengah berlangsung sengit dan penuh drama. Manchester United dan AC Milan menjadi dua klub yang paling aktif dalam upaya mendapatkan tanda tangan pemain muda berbakat ini. Manchester United, yang tengah mencari penggantinya Christian Eriksen yang akan pergi secara bebas transfer, menunjukkan ketertarikan serius dan bahkan melakukan pendekatan langsung ke perwakilan Jashari.

“Setan Merah ingin membawa Jashari sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka,” ungkap sumber internal klub. Di sisi lain, AC Milan lebih agresif dan telah melayangkan tawaran resmi sebesar 30 juta Euro kepada Club Brugge. Tawaran ini menandai langkah nyata dari klub Italia tersebut untuk mengamankan jasa pemain muda ini.

Namun, menurut laporan, pihak Club Brugge menuntut minimal 40 juta Euro agar bersedia melepas Jashari, sehingga negosiasi masih berlangsung alot. Persaingan ini semakin menarik karena kedua klub besar ini memiliki sejarah pertempuran sengit di bursa transfer.

Baca Juga: Woody Johnson Beli 43% Saham Crystal Palace Senilai 190 Juta Euro

Faktor Liga Champions dan Pilihan Klub

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan Jashari adalah keinginannya untuk bermain di Liga Champions. Ia menyatakan bahwa tampil di kompetisi elit tersebut sangat penting untuk perkembangan kariernya. Ironisnya, baik Manchester United maupun AC Milan saat ini belum memastikan tempat mereka di kompetisi tersebut musim ini. Sehingga menimbulkan dilema besar bagi pemain berusia 22 tahun ini.

Selain itu, Jashari juga telah menolak tawaran dari klub-klub Premier League seperti Fulham dan West Ham, karena mereka tidak berlaga di Liga Champions. Keputusan ini menunjukkan bahwa ia sangat serius dalam memilih klub yang mampu memberikan panggung internasional besar.

Pemain muda ini tidak ingin terjebak di klub yang tidak kompetitif di level tertinggi. Keputusan akhir Jashari diperkirakan akan dipengaruhi oleh faktor peluang tampil di Liga Champions dan tawaran finansial dari klub yang bersaing. Kemampuan klub untuk memenuhi syarat utama ini akan menjadi kunci utama dalam saga transfernya.

Masa Depan Jashari Antara Impian dan Realitas

Masa depan Ardon Jashari di panggung sepak bola Eropa masih penuh teka-teki. Sementara klub-klub besar seperti Manchester United dan AC Milan berusaha keras merekrutnya. Pemain muda ini tetap teguh pada keinginannya untuk bermain di klub yang bisa memberinya panggung di Liga Champions.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Jashari tidak hanya mencari uang. Tetapi juga ingin membangun karier di klub yang mampu memberinya pengalaman dan tantangan besar. Selain faktor Liga Champions, aspek lain yang mempengaruhi adalah keinginan Jashari untuk terus berkembang dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di level tertinggi.

Ia menyadari bahwa bergabung dengan klub yang kompetitif akan mempercepat proses peningkatan kualitas permainannya. Jashari ingin menjadi pemain yang dikenang karena kontribusinya di level tertinggi. Dalam beberapa pekan ke depan, saga transfer ini akan mencapai puncaknya.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola liga inggris lainnya hanya dengan klik ligainggrisnew.id.