Ipswich 0-4 Newcastle: Alexander Isak Hat-Trick Pertamanya di Liga Primer

Alexander Isak mencetak hattrick pertamanya di Liga Primer saat Newcastle menutup minggu sempurna dengan mengalahkan Ipswich 4-0 di Portman Road untuk naik ke peringkat ketujuh.

Laporan saat Newcastle mengalahkan Ipswich di Portman Road dengan Alexander Isak dan Jacob Murphy menjadi bintang bagi tim Eddie Howe, yang naik ke paruh atas klasemen. Ipswich bersiap untuk tetap berada di tiga terbawah selama Natal karena penantian untuk kemenangan kandang pertama di Liga Primer berlanjut.

Setelah mencetak empat gol melawan Leicester Sabtu lalu dan mengalahkan Brentford pada Rabu untuk mencapai semifinal Piala Carabao. Newcastle datang ke pertandingan ini dengan penuh percaya diri dan mengalahkan Ipswich, yang masih menunggu kemenangan liga kandang pertama mereka musim ini.

Eddie Howe, bos Newcastle, mengatakan setelah pertandingan bahwa kita melihat Isak yang “berkelas dunia” kembali ke performa terbaiknya dan tampaknya mengesampingka n kemungkinan klub menguangkan sang striker untuk mematuhi aturan keuangan.

“Tidak ada bagian dari diri saya atau siapa pun di Newcastle yang ingin melepas Alex,” kata Howe tentang Isak, yang telah lama dikaitkan dengan kepindahannya. “Ia bagian dari rencana jangka panjang kami. Secara pribadi, saya tidak melihat itu menjadi masalah.”

Ia menambahkan: “Cara ia memanfaatkan peluang hari ini, ia memiliki ketenangan dan ketenangan di depan gawang yang hanya dimiliki oleh sedikit pemain lain,” kata Howe. “Jika Anda menambahkan kualitas lainnya, seberapa cepat dan berbakatnya ia secara teknis, ia memiliki semuanya.”

Dibawah ini BERITA LIGA INGGRIS TERBARU akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Rating Pemain: Alexander dan Gordon Menjadi Bintang

Berikut ini adalah peringkat pemain yang bermain dalam pertandingan Ipswich vs Newcastle:

• Ipswich: Muric (4), Clarke (5), O’Shea (6), Burgess (5), Davis (6), Cajuste (5), Morsy (5), Szmodics (5), Hutchinson (5), Burns (5), Chaplin (6).
• Cadangan: Broadhead (6), Johnson (6), Taylor (6), Phillips (6), Al-Hamadi (6).
• Newcastle: Dubravka (7), Livramento (7), Schar (7), Burn (7), Hall (8), Tonali (8), Guimaraes (8), Willock (6), Gordon (8), Isak (9), Murphy (9).
• Cadangan: Miley (6), Longstaff (6), Barnes (6), Trippier (6), Almiron (6).
• Alexander Isak Menjadi Pemain Terbaik Dalam Pertandingan

Newcastle langsung melesat keluar dari perangkap dan mencetak gol pada detik ke-25 melalui Isak saat ia melesakkan gol pembuka setelah umpan silang Jacob Murphy memantul kembali kepadanya di dalam kotak penalti, meskipun gol tersebut baru disahkan setidaknya dua menit kemudian karena pemeriksaan VAR yang panjang.

Murphy, sekali lagi menjadi pemain yang menonjol bagi Newcastle. Mencetak gol kedua mereka setelah setengah jam pertandingan berlangsung, sehingga ia telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan liga sama banyaknya dengan yang ia cetak dalam 37 penampilan sebelumnya.

Keputusan konyol penjaga gawang Ipswich Arijanet Muric untuk memberikan umpan pendek kepada Jens Cajuste dihukum sesaat sebelum jeda ketika Bruno Guimaraes. Kapten Newcastle, memaksa terjadinya pergantian pemain di dalam kotak penalti dan membiarkan Isak masuk untuk mencetak gol keduanya.

Hattrick Isak menjadi lengkap setelah assist tumit belakang ajaib dari Murphy. Menunjukkan kaki hebat untuk menghindari segerombolan pemain bertahan Ipswich di kotak penalti sebelum mengoper bola kepada penyerangnya. Yang meninggalkan Portman Road dengan bola pertandingan setelah tiga gol pertamanya untuk Newcastle.

Ipswich akan tetap berada di posisi tiga terbawah selama Natal setelah menderita kekalahan kandang terberatnya sejak April 2018. Sementara Newcastle untuk sementara naik ke posisi ketujuh, setelah memulai akhir pekan di paruh bawah klasemen.

Saya pikir dia akan menikmati cara permainan itu dimainkan.

Baca Juga: Mason Mount Absen Panjang, Berimbas Pada Manchester United

Eddie Howe: Isak Kembali ke Performa Terbaiknya

Bos Newcastle Howe mengatakan Isak yang “berkelas dunia” sedang menemukan kembali performa terbaiknya dan tidak memperkirakan masa depan sang striker akan menjadi masalah selama bursa transfer Januari.

“Awal musim, kami tidak [memasukkannya ke dalam permainan] dan tidak berfungsi dengan baik untuknya,” kata Howe. “Ia juga berperan dalam hal itu, itu bukan sesuatu yang satu dimensi.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kami melihat tim ini berfungsi dan tampil lebih baik serta memberinya lebih banyak bola di kotak penalti. Kemudian, kemampuan alaminya mengambil alih dan ia bermain dengan sangat percaya diri sekarang.

“Saya pikir kita melihat dia kembali ke level terbaiknya.”

Newcastle harus menjual pemain, seperti Yankuba Minteh, untuk mematuhi aturan keuangan Liga Premier. Tetapi Howe tampaknya mengesampingkan kemungkinan itu terjadi dengan Isak bulan depan ketika jendela transfer dibuka.

Ketika ditanya apakah ia ingin mempertahankannya, Howe berkata: “Tentu saja. Tidak ada bagian dari diri saya atau siapa pun di Newcastle yang ingin melepas Alex. Ia adalah bagian dari rencana jangka panjang kami. Secara pribadi, saya tidak melihat itu menjadi masalah.”

Kieran McKenna: Kita Harus Mengambil Pelajaran ini

Manajer Ipswich Kieran McKenna mengatakan timnya harus “menunjukkan sisi yang berbeda” dalam dua pertandingan berikutnya melawan Arsenal dan Chelsea untuk menghindari nasib serupa setelah dikalahkan Newcastle.

“Kita harus mengambil beberapa pelajaran dari ini,” katanya. “Kami belum pernah mengalami hal seperti itu dan kami sangat kompetitif sepanjang musim. Tim ini telah bermain sangat baik untuk menjadi sangat kompetitif. Kami harus mendekati 100 persen untuk menjadi kompetitif dan kami perlu melakukan semua hal yang benar.

“Kami tidak berhasil melakukan itu, kami menghadapi lawan yang lebih baik dari kami dan permainan menguasai kami.

“Ada hal-hal yang perlu kami lakukan dengan lebih baik, hal-hal yang telah kami lakukan dengan sangat baik musim ini dan tidak berhasil kami tunjukkan hari ini. Sangat jelas bahwa kami harus menunjukkan sisi lain dari diri kami dalam beberapa pertandingan berikutnya.

“Pertandingan berakhir secara realistis di babak pertama. Babak kedua adalah tentang menunjukkan karakteristik yang tepat di lapangan dan penonton juga menunjukkannya pada level yang sangat tinggi.

“Kebanyakan orang paham betapa sulitnya bagi tim untuk menjadi kompetitif seperti kami. Penonton tahu betapa besar usaha yang telah dilakukan. Pertandingan ini lepas kendali dan kami tidak ingin perasaan itu terlalu sering terjadi.”

Statistik Menarik

Dicetak dalam waktu 25,95 detik, gol pembuka Alexander Isak adalah gol tercepat keempat Newcastle dalam pertandingan Liga Primer. Setelah Alan Shearer melawan Man City pada Januari 2003 (10,52), Miguel Almiron melawan West Brom pada Desember 2020 (19,98), dan Dwight Gayle melawan Liverpool pada Juli 2020 (25,85).

Alexander Isak merupakan pemain Swedia kedua yang mencetak tiga gol di Liga Primer, setelah Freddie Ljungberg untuk Arsenal di Sunderland pada bulan Mei 2003. Itu merupakan tiga gol pertama oleh pemain Newcastle di kompetisi tersebut sejak Ayoze Perez melawan Southampton pada bulan April 2019.

Ipswich menjadi tim keenam yang gagal memenangkan sembilan laga kandang pembuka mereka dalam satu musim Liga Primer (S4 K5). Setelah Crystal Palace (1997-98), West Ham (2002-03), Sunderland (2005-06), Aston Villa (2015-16), dan Brighton (2020-21).

Newcastle telah memenangkan pertandingan Liga Primer berturut-turut dengan selisih gol 4+ untuk ketiga kalinya. Setelah sebelumnya melakukannya pada bulan Agustus 1994 dan September 1998.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.