Penonton Liga Inggris Minta Pemerintah Perketat Iklan Judi

Penonton Liga Inggris menyuarakan keluh kesah mereka kepada Liga Inggris. Mereka berharap jika iklan judi dikurangi pada musim ini.

Mayoritas Klub Menggunakan Situs Judi Sebagai Sponsor Jersi

Liga Inggris sendiri memang menerapkan jika situs judi akan dilarang tampil sebagai sponsor jersi bagi klub-klub Liga Inggris. Namun, aturan tersebut baru akan berlaku dari musim 2026-2027. Dan ironisnya, di musim ini, sebanyak 11 klub menggunakan situs judi sebagai sponsor jersi mereka. 11 klub tersebut adalah Aston Villa, Bournemouth, Brentford, Crystal Palace, Everton, Fulham, Leicester City, Nottingham Forest, Southampton, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers. Ini berarti, 55% atau mayoritas klub Liga Inggris menggunakan jersi yang disponsori oleh situs judi.

Angka tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi para penonton Liga Inggris. Bahkan, menurut analisis para peneliti di Universitas Bristol, pada MD1 Liga Inggris bulan lalu, tercatat sebanyak 29.145 pesan perjudian beredar baik di TV, radio, atau media sosial selama enam laga yang tampil langsung di TV. Laga yang paling terdampak adalah West Ham United vs. Aston Villa, dimana sebanyak 6.491 pesan (sekitar 22,27%) disebarkan saat laga tersebut berlangsung. Angka ini tidak mengherankan, mengingat kedua klub menggunakan jersi yang disponsori situs judi.

Awal tahun ini, klub-klub Liga Inggris sebenarnya menyusun kode etik dengan industri situs judi, dengan tujuan mengurangi jumlah pesan perjudian yang dilihat oleh anak-anak. Namun, situs investigasi TPI (The Pitch Inspection) menemukan fakta bahwa setengah dari 20 klub tersebut melanggar kode etik tersebut. Caranya adalah dengan memasukkan logo dan tautan ke situs judi di halaman web yang cenderung menarik bagi anak di bawah 18 tahun.

Anggota Parlemen Pun Bertindak

Hal ini membuat banyak orang menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk membuat larangan terhadap iklan judi. Salah satunya adalah mantan pemimpin Partai Konservatif, Iain Duncan Smith. Dia sendiri ikut mengetuai sekelompok anggota parlemen yang memeriksa dampak buruk perjudian kepada masyarakat Inggris. Smith berharap jika Partai Buruh, yang saat ini memiliki anggota mayoritas di parlemen, mengeluarkan aturan secepatnya mengenai kasus ini.

“Bukti yang mengerikan ini menunjukkan kepada kita bahwa … industri ini tidak dapat dipercaya untuk mengatur dirinya sendiri. Sedihnya, para pembuat peraturan seperti tidak peduli dengan masyarakat kita. Akibatnya kita semua dibanjiri dengan iklan-iklan yang sebagian besar dari kita tidak ingin melihatnya. Saya berharap mereka bisa secepatnya mengeluarkan aturan untuk kasus ini,” ujar Smith.

Simak informasi Liga Inggris 2024-2025 terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.