Chelsea Frustrasi Ditahan Imbang 0-0 oleh Bournemouth di Liga Primer
Chelsea harus menelan kekecewaan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Bournemouth di Stadion Vitality. Hasil ini membuat tim Enzo Maresca gagal mempersempit jarak dari pemuncak klasemen Liga Primer, Arsenal, yang sebelumnya mengalami kekalahan. Meski Bournemouth berada dalam tren buruk dengan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir, Chelsea kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.

Penampilan Chelsea cukup dominan di babak kedua, namun kurangnya ketajaman di final third membuat peluang mencetak gol tidak terwujud. Tim tamu seharusnya dapat memanfaatkan momentum Arsenal yang kehilangan poin, tetapi frustrasi pun muncul karena serangan yang terbilang berbahaya tetap gagal membuahkan hasil. Kekosongan gol membuat poin penuh harus dibagi, meninggalkan Chelsea tidak lebih dekat ke puncak klasemen.
Bournemouth sebenarnya memiliki beberapa peluang awal, termasuk gol Antoine Semenyo pada menit ketiga yang dianulir karena offside. Meskipun demikian, Chelsea juga menghadirkan tekanan yang cukup menegangkan di lini pertahanan Cherries. Sayangnya, penyelesaian akhir dan keputusan di kotak penalti tidak mampu menembus ketatnya pertahanan Bournemouth.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Robert Sanchez Jadi Penyelamat Bournemouth
Penampilan kiper Bournemouth, Robert Sanchez, menjadi faktor kunci dalam menjaga gawang tuan rumah tetap perawan. Beberapa penyelamatan gemilangnya membuat Chelsea frustrasi sepanjang pertandingan, terutama di babak pertama ketika sempat terjadi tekanan tinggi. Sanchez menepis peluang-peluang dari Semenyo, Evanilson, dan Alex Scott dengan refleks cemerlang.
Penyelamatan terbaik datang saat Chelsea mencoba memaksimalkan bola liar atau umpan silang mendalam. Kiper Spanyol ini terbukti mampu menahan gempuran pemain depan Chelsea yang tampil agresif pada babak kedua. Tanpa kontribusi Sanchez, kemungkinan besar tim tamu dapat memecah kebuntuan lebih awal dan mengubah jalannya pertandingan.
Bournemouth sendiri mendapat dorongan mental berkat kehadiran Sanchez. Tim yang tampil kurang konsisten sebelumnya kini menunjukkan agresivitas di kotak penalti lawan, menambah ketegangan dan frustrasi bagi Chelsea. Penampilan Sanchez membuktikan bahwa kiper berkualitas mampu mengubah dinamika pertandingan, bahkan ketika timnya tidak mendominasi penguasaan bola.
Baca Juga: Misi Besar 2026: MU Siap Bajak Valverde dari Real Madrid
Chelsea Dominan di Babak Kedua Tapi Kurang Akhir yang Tajam

Babak kedua dimulai dengan tekanan lebih besar dari Chelsea. Pemain seperti Alejandro Garnacho dan Cole Palmer tampil menonjol dalam membangun peluang, termasuk sundulan dan tembakan dari jarak dekat. Chelsea terlihat sebagai tim yang paling berpotensi mencetak gol, namun koordinasi terakhir dalam penyelesaian masih kurang.
Garnacho mencoba memanfaatkan sisi kiri untuk membongkar pertahanan Bournemouth, sementara Neto dan Palmer menciptakan ancaman dari situasi terbuka maupun bola mati. Meskipun memiliki sejumlah peluang, Chelsea tetap gagal memecah kebuntuan. Kurangnya umpan terakhir dan penyelesaian klinis menjadi masalah utama yang menghalangi kemenangan mereka.
Enzo Maresca mencoba menyuntikkan energi baru dengan memasukkan Estevao pada 15 menit terakhir untuk mencari umpan terakhir yang hilang. Namun, strategi ini tidak membuahkan hasil, meski tekanan yang lebih intens tercipta. Chelsea tetap unggul dalam penguasaan bola dan kesempatan, tetapi frustrasi meningkat karena ketidakmampuan mereka memaksimalkan momen-momen kunci.
Bournemouth Bertahan Kuat dan Raih Satu Poin Berharga
Bournemouth tampil disiplin sepanjang pertandingan, menahan dominasi Chelsea dan memanfaatkan kecepatan serta agresivitas di beberapa peluang. Meskipun hampir kebobolan beberapa kali, mereka tetap menjaga konsentrasi hingga peluit panjang berbunyi. Hasil imbang ini menjadi satu poin berharga bagi tim yang sebelumnya kesulitan di liga.
Pemain Bournemouth mampu memanfaatkan beberapa momen chaos di kotak penalti, termasuk tendangan Semenyo dan Garnacho yang ditepis dengan baik oleh Sanchez. Bahkan peluang terakhir Chelsea di menit-menit akhir tidak membuahkan hasil, menunjukkan solidnya pertahanan tuan rumah.
Hasil imbang ini membuat Chelsea harus kembali mengevaluasi efektivitas lini depan dan strategi penyelesaian akhir. Meski mendominasi penguasaan bola dan peluang, kegagalan memaksimalkan momentum membuat mereka frustrasi dan tetap tertinggal dalam perburuan gelar Liga Primer. Bournemouth, di sisi lain, pulang dengan moral tinggi berkat satu poin yang dianggap sangat berharga. Nantikan terus kabar terbaru seputar Liga Inggris lainnya hanya di ligainggrisnew.id.
