Wasit VAR Diganti Usai Kontroversi di Laga Chelsea vs Fulham
Michael Salisbury digantikan dari posisi VAR untuk laga besar Liverpool vs Arsenal setelah membuat keputusan kontroversial dalam pertandingan Chelsea vs Fulham. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh BERITA LIGA INGGRIS TERBARU.
PGMO (badan wasit Inggris) mengakui bahwa keputusan Salisbury membatalkan gol Josh King karena pelanggaran Rodrigo Muniz terhadap Trevoh Chalobah adalah kesalahan yang tidak sesuai dengan standar intervensi VAR.
Keputusan ini menuai kritik pedas dari manajer Fulham Marco Silva yang menyebutnya “tidak dapat dipercaya”. Gol King yang dianulir pada menit ke-45+1 itu bisa mengubah jalannya pertandingan yang akhirnya dimenangkan Chelsea 2-0. Silva menyatakan frustrasinya dengan berbagai keputusan wasit yang terus merugikan timnya dalam beberapa laga terakhir.
Sebagai konsekuensi, Salisbury yang seharusnya menjadi wasit video untuk laga Liverpool vs Arsenal digantikan oleh John Brooks. Kepala wasit Howard Webb bahkan telah menghubungi Fulham untuk membahas kesalahan tersebut dan meminta maaf atas keputusan yang tidak tepat ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Drama Penalti dan Protes Silva yang Sinis
Kontroversi wasit tidak berhenti di gol yang dianulir. Di babak kedua, Chelsea mendapatkan hadiah penalti setelah Ryan Sessegnon dianggap melakukan handsball. Proses peninjauan VAR yang lama memeriksa dua insiden sekaligus – dorongan dan handsball oleh pemain Fulham lainnya. Setelah penundaan hampir tiga menit, Enzo Fernandez akhirnya menjebol gawang Fulham dari titik putih.
Marco Silva bereaksi dengan tertawa sinis melihat keputusan wasit yang menurutnya sangat tidak adil. Dalam konferensi pers, pelatih asal Portugal itu menyatakan Fulham telah bermain luar biasa melawan tim yang secara finansial “berada di planet berbeda”. Namun sekali lagi, keputusan wasit menjadi penentu kekalahan mereka.
Silva dengan gamblang mengkritik sistem VAR yang menurutnya telah “mewasiti ulang pertandingan” alih-alih hanya mengoreksi kesalahan yang jelas. Ia menyebut pertemuannya dengan petinggi wasit sebelumnya tidak membuahkan hasil, karena kesalahan serupa terus terulang.
Baca Juga: 5 Catatan dari Kemenangan MU vs Burnley: Menang, Tapi Masih Banyak PR
Dampak Penggantian Wasit untuk Laga Liverpool vs Arsenal
Penggantian wasit VAR untuk laga big match antara Liverpool vs Arsenal menunjukkan betapa seriusnya PGMO menangani masalah ini. John Brooks yang menggantikan Salisbury dikenal sebagai wasit video yang lebih berpengalaman dan konsisten dalam mengambil keputusan.
Laga Anfield pada Minggu malam menjadi sangat krusial bagi kedua tim yang sedang bersaang ketat di puncak klasemen. Kehadiran wasit video yang kompeten sangat penting untuk menghindari kontroversi yang bisa mengubah hasil pertandingan. PGMO jelas tidak ingin mengambil risiko setelah kesalahan yang mempermalukan ini.
Bagi dunia sepak bola Inggris, insiden ini kembali memicu debat tentang efektivitas sistem VAR. Meski ditujukan untuk mengurangi kesalahan wasit, dalam praktiknya justru sering menimbulkan kontroversi baru. Standar intervensi yang tidak konsisten menjadi masalah utama yang perlu segera diatasi.
Protes Silva dan Masa Depan VAR di Liga Premier
Marco Silva menyampaikan protes dengan sangat diplomatis namun tegas. Ia menyatakan masih menghormati wasit namun tidak bisa menerima keputusan yang tidak masuk akal. Kekhawatiran akan hukuman dan denda membuatnya tidak bisa berbicara lebih blak-blakan tentang masalah ini.
Fulham mengalami nasib sial dengan keputusan VAR dalam dua laga beruntun. Minggu sebelumnya mereka juga dirugikan dalam kekalahan dari Manchester United. Pola ini menunjukkan bahwa tim-tim kecil sering menjadi korban dari keputusan yang tidak konsisten.
Insiden ini memicu evaluasi mendalam tentang penggunaan VAR di Liga Premier. Howard Webb dan PGMO harus menemukan formula agar teknologi ini benar-benar membantu wasit tanpa merusak alur dan spirit pertandingan. Konsistensi dan transparansi menjadi kunci untuk memperbaiki sistem yang masih bermasalah ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liga inggris terupdate lainnya hanya dengan klik ligainggrisnew.id.
