05/21/2025

BERITA LIGA INGGRIS TERBARU

Kumpulan Berita Liga Inggris Terbaru

Raja Mesir! Kisah Kegagalan Mohamed Salah di Liverpool

Mohamed Salah, sang bintang Liverpool yang dijuluki “The Egyptian King,” kembali menunjukkan sisi manusiawinya dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris 2024/2025 melawan Brighton & Hove Albion di Amex Stadium.

Raja-Mesir!-Kisah-Kegagalan-Mohammed-Salah-di-Liverpool

Meski Liverpool telah mengamankan gelar juara Premier League musim ini, kekalahan menyakitkan 2-3 dari Brighton meninggalkan cerita menarik dan sebuah pelajaran berharga yang memperlihatkan dinamika dan tantangan yang masih dihadapi klub raksasa itu. Ikuti terus info menarik dan terbaru dari dunia olahraga sepak bola, pastinya hanya di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Momen yang Mengubah Laga: Kegagalan Emas Salah

Pada pertandingan yang menjadi penampilan ke-300 Mohamed Salah di Premier League ini. Banyak pihak mengharapkan selebrasi dengan gol dari sang kapten Liverpool. Namun, momen yang terjadi pada menit ke-54 justru menjadi titik balik bagi permainan kedua tim. Umpan matang dari rekannya, Cody Gakpo, mengarah tepat ke kaki Salah dari jarak hanya enam yard. Sebuah peluang emas yang seharusnya menjadi gol ketiga Liverpool dan penegas kemenangan.

Namun, tidak seperti biasanya, sepakannya melenceng tipis dari gawang sehingga tidak berbuah gol. Kegagalan tersebut menjadi momentum kebangkitan Brighton. The Seagulls memanfaatkan kesempatan itu untuk bangkit dan berbalik unggul lewat gol dari Kaoru Mitoma dan Jack Hinshelwood yang akhirnya menentukan kemenangan bagi tuan rumah dengan skor 3-2.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui sisi manusiawi dari momen tersebut dan menilai kegagalan Salah sebagai hal yang wajar. Slot berkata, “Saat bola mengarah ke Mo, saya kira itu peluang besar. Namun, dia memang manusia” dan menambahkan bahwa biasanya Salah akan langsung bangkit pada pertandingan berikutnya sebagai pemain profesional bintang.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Balas Membalas Gol yang Dramatis

Balas-Membalas-Gol-yang-Dramatis

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal dengan kedua tim saling menyerang dan menciptakan peluang. Liverpool membuka skor lebih dulu pada menit ke-9 melalui gol Harvey Elliott. Setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Mohamed Salah yang menunjukkan performa assistnya.

Brighton berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-32 melalui Yasin Ayari yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool dengan sontekan yang membuka peluang kembali bagi timnya. Menjelang turun minum, Liverpool kembali memimpin lewat gol spektakuler dari Dominik Szoboszlai di injury time babak pertama.

Tembakan keras dari dalam kotak penalti yang meluncur di atas kepala kiper Brighton memantul mengenai mistar dan masuk ke gawang, memberikan keunggulan 2-1. Namun di babak kedua, Brighton semakin agresif, mencetak dua gol balasan melalui Kaoru Mitoma pada menit ke-69 dan Jack Hinshelwood di menit ke-85. Gol Hinshelwood sempat ditinjau VAR karena dugaan offside, tetapi setelah pengecekan, gol tersebut disahkan menjadi gol kemenangan tuan rumah.

Baca Juga: Hasil Aston Villa vs Tottenham: The Villans Menang Meyakinkan 2-0!

Mohamed Salah: The Egyptian King “Raja Mesir” yang Tetap Manusiawi

Meski memiliki julukan “The Egyptian King” yang sudah melekat kuat, Salah tidak lepas dari tekanan dan dinamika sebagai atlet level dunia. Pada laga ke-400 bersama Liverpool ini, momen kegagalannya yang langka membuatnya tampil lebih “manusiawi” di mata pelatih dan penggemar. Sejak pertama kali datang ke Liverpool pada 2017, Mohamed Salah telah menorehkan prestasi luar biasa.

Termasuk memecahkan berbagai rekor di Premier League dan membawa The Reds meraih gelar juara. Namun kisah perjalanan Salah sendiri tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami masa sulit dan kegagalan, seperti kegagalan membantu Liverpool juara di Liga Champions 2018 akibat cedera serta proses adaptasi awal yang penuh tantangan di Eropa.

Kiprahnya di Liverpool telah menjadikannya ikon yang tidak hanya dilihat dari sisi prestasi tapi juga kekuatan mental dan kerja keras yang tiada henti. Kegagalannya di Brighton kali ini adalah pengingat bahwa di balik gelar dan kesuksesan. Ada sisi rentan dari manusiawi yang membentuk karakter juara sejati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.