Wayne Rooney Kembali Jadi Pelatih? Blackburn Rovers Siap Uji Nyali
Wayne Rooney dikabarkan siap kembali ke dunia kepelatihan dengan peluang besar menukangi Blackburn Rovers, hanya beberapa bulan setelah pemecatannya dari Plymouth Argyle.
Meskipun perjalanan manajerialnya diwarnai tantangan, legenda Manchester United tersebut tampak masih memiliki semangat dan ambisi kuat untuk sukses di level teratas sepakbola Inggris. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik dari sepak bola Inggris, dan pastinya telah kami rangkum di BERITA LIGA INGGRIS TERBARU.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Rekam Jejak Kepelatihan Wayne Rooney
Karier kepelatihan Wayne Rooney dimulai di Derby County pada November 2020. Saat ia ditunjuk menjadi pelatih kepala setelah menggantikan Phillip Cocu. Pada musim pertamanya, Rooney berhasil menyelamatkan Derby dari ancaman degradasi dengan membawa tim finis di peringkat ke-18 di Championship. Namun, musim berikutnya membawa kesulitan besar, karena Derby mengalami penalti pengurangan 21 poin akibat masalah keuangan dan administratif, sehingga akhirnya terdegradasi ke League One. Kondisi tersebut membuat Rooney memutuskan mundur dari posisinya pada Juni 2022.
Setelah itu, Rooney menerima tantangan baru di Amerika Serikat dengan menjadi pelatih DC United di Major League Soccer (MLS). Di sana, ia menghadapi perjuangan berat karena tim gagal lolos ke babak play-off dalam dua musim berturut-turut dan selalu finis di papan bawah klasemen. Kinerja buruk ini kemudian membuat Rooney mengundurkan diri pada Oktober 2023 setelah lebih dari satu tahun memimpin klub tersebut.
Peluang Besut Blackburn Rovers
Wayne Rooney saat ini tengah menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih jabatan manajer Blackburn Rovers, klub yang tengah dalam tekanan besar di kompetisi Championship. Posisi pelatih saat ini, Valerien Ismael, menghadapi kritik lantaran performa buruk tim yang hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan sejak Februari 2025. Hasil tersebut membuat Blackburn turun ke posisi kesepuluh dan terpaut tujuh poin dari zona play-off.
Sehingga manajemen mulai mempertimbangkan opsi penggantian pelatih demi membalikkan tren negatif ini. Ismael sendiri mengakui bahwa situasi Blackburn sulit karena banyaknya pemain kunci yang mengalami cedera. Hingga sepuluh pemain telah hilang dari skuad akibat masalah fisik.
Kondisi tersebut membuat tantangan bagi Rooney jika nanti dipercaya menangani tim ini. Karena ia harus berusaha untuk mengembalikan performa skuad yang terdampak sejumlah absensi sekaligus membangun kepercayaan diri para pemain yang tengah menurun.
Baca Juga: Gol Antoine Semenyo Membawa Bournemouth Menang 1-0 atas Fulham
Semangat dan Ambisi Rooney
Wayne Rooney menunjukkan semangat dan ambisi yang tinggi meskipun menghadapi perjalanan kepelatihan yang penuh tantangan. Setelah mengalami beberapa kegagalan di klub seperti Birmingham City dan Plymouth Argyle. Ia belum menyerah dan masih berkeinginan kuat untuk kembali ke dunia manajemen. Rooney bahkan terbuka untuk mengambil peran apapun dalam struktur kepelatihan.
Termasuk sebagai asisten pelatih atau menangani tim muda, demi terus belajar dan mengasah kemampuannya sebagai pelatih profesional. Dalam beberapa kesempatan, Rooney menegaskan bahwa impiannya adalah untuk suatu hari nanti menjadi manajer di klub besar seperti Manchester United atau Everton. Serta klub-klub yang sangat berarti dalam kariernya sebagai pemain.
Ia memahami bahwa pencapaian tersebut harus ditempuh melalui proses dan pengalaman bertahap. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk melewati setiap tahap dengan sabar agar bisa kembali ke level tertinggi dalam karier manajerialnya. Meski sempat mendapatkan saran untuk berhenti menjadi pelatih karena hasil yang kurang memuaskan, Rooney tetap tidak kehilangan motivasi.
Justru, pengalaman berat yang ia jalani membuatnya semakin termotivasi untuk membuktikan kualitas dan kemampuannya di dunia kepelatihan. Keinginan kuat ini terlihat dari kesiapan Rooney untuk kembali menangani Blackburn Rovers. Dianggap bisa menjadi kesempatan berharga baginya untuk memulai babak baru dan memperbaiki reputasi di dunia manajemen sepak bola.